Hasil Kerja PUBM Musi Rawas, Non Kualitas ???

 

"Berulangkali dilakukan perawatan, jalan agropolitan Muara Beliti kembali Rusak"

Musi Rawas - Dinas Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Musi Rawas Setiap tahun mengelontorkan biaya untuk Perawatan (pemilihan) jalan di berbagai titik lokasi yang ada di wilayah kabupaten Musi Rawas tak terkecuali pada tahun 2024, mirisnya sejumlah pengerjaan yang telah berulang kali di kerjakan kondisinya belum setahun jalan sudah mengalami kerusakan.

Salah satu contoh, Kondisi jalan di Sepanjang ruas jalan agropolitan center tepatnya di depan Kantor kejaksaan Negeri Musi Rawas yang terlihat badan jalan sudah terlihat rusak dan berlubang dengan ditandai garis proyek Pelihara baru.

Berdasarkan pantauan di lokasi tersebut, dimana di tahun sebelumnya jalan yang berlubang ini sudah hampir setiap tahun di lakukan perbaikan ataupun perawatan rutin, namun kondisi jalan masih saja tetap rusak, padahal jalan tersebut baru seumur jagung dilakukan pemeliharaan di tahun sebelumnya, dengan kata lain ditempat kondisi yang rusak kembali mengalami kerusakan kembali.

Hal tersebut mengindikasikan bahwa kualitas dari hasil pekerjaan proyek PUBM Musi Rawas Non Kualitas ataupun Mutu dari hasil pekerjaan yang terpasang kemungkinan disinyalir tidak sesuai dengan standar dan spesifikasinya, Berkaca dari hal tersebut Tidak menuntut kemungkinan jalan di tepat lain juga mengalami hal yang sama.

Sementara alokasi dana perawatan yang dikucurkan setiap tahun oleh Dinas PUBM mencapai puluhan miliar. Informasi yang dihimpun berdasarkan dokumen pelaksanaan angaran perubahan tahun 2024 Dinas PUBM Musi Rawas mengalokasikan biaya pemeliharaan jalan dengan total pagu 40,7 Miliar.

Terkait hal tersebut, awak media mencoba mengkonfirmasi kepada pihak PUBM Musi Rawas, namun beberapa kali mencoba meminta klarifikasi ataupun statement resmi  kepada pihak yang bersangkutan belum memberikan tanggapannya.

Sampai berita ini di terbitkan, belum ada statement resmi dari pihak Dinas PUBM Musi Rawas, Awak Mediapun membuka ruang agar pihak PUBM untuk dapat memberikan konfirmasi serta hak jawab terkait pemberitaan ini.